Tanam Pohon, Arutmin Ajak Pelestari Hutan Mangrove

Sumber: Radar Banjarmasin

KOTABARU - Arutmin Senakin dan pelestari hutan mangrove bakau muara melakukan penanaman pohon di sekitar area kerja PT Arutmin di Dugan Camp Desa Sembilang Kecamatan Kelumpang Tengah Kabupaten Kotabaru.

Agenda ini digelar dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia. Kegiatan penanaman ratusan pohon ini melibatkan karyawan dan kelompok pelestari hutan mangrove. Tentunya kegiatan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Adapun pohon yang ditanam yaitu Gaharu dan Meranti.

Kepala Teknik Tambang PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin Dedi Heriyanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan, perwakilan kontraktor beserta sub kontraktor, kelompok pelestari hutan mangrove Bakau Muara Teluk Kelumpang yang sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

"Restorasi ekosistem dapat diartikan sebagai upaya pemulihan ekosistem yang telah terdegradasi serta pelestarian ekosistem yang baik," ujarnya belum lama tadi.

Sebagai informasi, PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin sudah menjalankan upaya-upaya pengelolaan lingkungan dan kehutanan yang baik, melalui pencapaian reklamasi yang melebihi target di tahun 2020 yaitu sebesar 289, 14 Ha, dan berhasil meraih penghargaan utama di bidang pengelolaan lingkungan dalam GMP Awards 2020 serta meraih penghargaan PROPER Biru di tingkat nasional.

"Selain melaksanakan kegiatan reklamasi, saat ini kita juga melaksanakan rehab DAS (Daerah Aliran Sungai) yang berada di daerah Kelumpang Utara, Sampanahan, dan Kabupaten Banjar melalui penanaman pohon kehutanan," ujarnya.

Sementara Ketua Kelompok Pelestari Hutan Mangrove Bakau Muara Teluk Kelumpang Sarkani mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PT Arutmin Indonesia tersebut, pasalnya Arutmin juga melibatkan kelompok masyarakat untuk melakukan penanaman pohon dalam rangkaian peringatan hari lingkungan hidup sedunia.

"Sudah sewajarnya kita sebagai manusia untuk menjaga hutan dan lingkungan di sekitar kita, jangan hanya bisa menebang tapi juga harus bisa menanam, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi," ujarnya.