TentangTentang Arutmin

Visi

Menjadi perusahaan pertambangan batubara yang unggul dalam memenuhi kebutuhan energi dan memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan.

Misi

  • Meningkatkan produktivitas melalui operasional yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan.

  • Mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan sumber daya energi yang ramah lingkungan dan menciptakan nilai-nilai berkelanjutan bagi masyarakat dan bangsa.

  • Membangun hubungan yang harmonis dengan pemerintah, masyarakat dan mitra perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis.

  • Mendukung pelestarian alam dan lingkungan dengan membangun nilai-nilai berkelanjutan yang sesuai dengan program pemerintah.

Tagline

Fulfill Energy For A Better Life

Keberadaan Arutmin dapat memberi dampak positif kepada seluruh pemangku kepentingan serta membantu menciptakan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik.

TentangTonggak Sejarah

1981

Penandatanganan
Kontrak PKP2B
dengan Pemerintah

1983 - 1987

Periode Eksplorasi
Lapangan

1988 - 1989

Pembangunan Infrastruktur Tambang dan Trial-mine di Tambang Satui dan Tambang Senakin

1990

Dimulainya produksi batubara secara komersil dari Tambang Satui dan Tambang Senakin

 

1990-1995

Tingkat produksi 6 juta ton/tahun, yaitu Tambang Senakin 4 juta ton/tahun dan Satui 2 juta ton/tahun.

1994

Terminal Batubara di Pulau Laut Utara (NPLCT) mulai beroperasi dengan kapasitas pengapalan mencapai 10 juta ton per tahun.

1995-2000

Arutmin mengoperasikan peralatan tambang milik sendiri di Tambang Senakin maupun Tambang Satui dengan tingkat produksi menjadi 9 juta ton/tahun.

2000

Kontrak Aliansi Strategis dengan PT Thiess Contractor Indonesia dimulai dan seluruh operasional Tambang Senakin dan Tambang Satui dijalankan oleh PT Thiess Contractor Indonesia.

2002

Pembukaan Tambang Batulicin dengan memulai produksi batubara dari Blok Ata dan Blok Mangkalapi.

2004

Pembukaan Tambang Asamasam untuk produksi batubara kalori rendah Ecocoal 4200 GAR.

2011

Pembukaan Tambang Kintap untuk produksi batubara kalori rendah Ecocoal 4200 GAR.

2020

Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) diberikan oleh Pemerintah Indonesia

TentangManajemen

Ido Hotna Hutabarat

Chief Executive Officer

Ido Hotna Hutabarat meraih gelar Sarjana Teknik Pertambangan dari jurusan Metalurgi, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1990 dan gelar Master jurusan Science Management dari Arthur D. Little School of Management USA pada tahun 1997.

Sebelum menduduki posisi CEO, Beliau menjabat GM Mineral Resources, Contracts and Project (MRCP) PT Arutmin Indonesia sejak Mei 2010. Karier Beliau meliputi berbagai level pada Divisi Marketing Konsolidasian PT BUMI Resources, Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Direktur/Chief Marketing Officer. Sebelum bergabung dengan PT Arutmin Indonesia, Beliau pernah menjabat sebagai Investor Relation di PT Timah dan Business Planning Manager di PT Cemex Indonesia.

Sanjay Kumar Jain

Chief Financial Officer

Anggota Institute of Chartered Accountants of India, Sanjay Kumar Jain memperoleh Bachelor of Commerce dari Universitas Rajasthan, Jaipur, pada tahun 1983 dan gelar Chartered Accountant pada tahun 1988.

Beliau menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) di PT Arutmin Indonesia sejak tanggal 1 Agustus 2012. Sebelum bergabung dengan PT Arutmin Indonesia, ia menduduki posisi Financial Controller di Hindustan Construction Company Ltd., Mumbai (Maharashtra) sejak April 2010 hingga Juli 2012. Selama Juli 2004 hingga April 2010, ia bekerja di Tata Teleservices Ltd, Mumbai (Maharashtra) sebagai Head - Corporate Budget & Financial Concurrence.

Sudirman Widhy Hartono

General Manager Engineering, Contract, Maintenance & Project

Sudirman Widhy Hartono memperoleh gelar Sarjana Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1995 dan Magister Manajemen dari Binus University pada tahun 2022.

Beliau mulai bekerja di PT Arutmin Indonesia pada tahun 1995, setelah sebelumnya menjabat di berbagai level di Tambang Senakin dan Tambang Satui, beliau menjabat sebagai General Manager Operation pada tahun 2009 hingga 2021 dan kemudian sebagai General Manager Engineering, Contract, Maintenance & Project hingga sekarang.

Ezra Sibarani

General Manager Legal and External Affairs

Ezra Sibarani meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran dan Master of Law dari University of Nottingham, United Kingdom.

Beliau telah bekerja untuk PT Arutmin Indonesia selama lebih dari 5 tahun dengan posisi terakhir sebagai Legal Compliance Manager dan menjadi anggota beberapa asosiasi profesional dalam industri pertambangan, advokasi dan juga arbitrasi. Beliau telah bekerja di beberapa perusahaan pertambangan terkemuka termasuk melakukan praktik hukum di berbagai firma hukum sebelum bergabung dengan Arutmin.

Ahmad Juaeni

General Manager Operations

Ahmad Juaeni (AJ) memperoleh gelar Sarjana Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2000 dan gelar Magister Administrasi Bisnis dari Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB pada tahun 2020. Beliau telah bekerja di PT Arutmin Indonesia sejak tahun 2001.

Selama berkarir Beliau telah menjabat di seluruh Tambang Arutmin sebagai Manajer Tambang dan Kepala Teknik Tambang di Tambang Batulicin, Satui, Asamasam, Terminal Batubara Pulau Laut Utara (NPLCT), serta Tambang Senakin dan NPLCT. Beliau juga pernah menjabat sebagai Assistant to Chief Operating Officer (COO) pada tahun 2008 hingga 2009 kemudian sebagai General Manager Operations efektif Desember 2024 hingga sekarang.

TentangStruktur Organisasi