Berita & MediaTerbaru

Arutmin mengadakan kegiatan Pelatihan Ecoprint dan Sasirangan bertajuk Wanita Berdaya

Arutmin mengadakan kegiatan Pelatihan Ecoprint dan Sasirangan bertajuk Wanita Berdaya

Arutmin mengadakan kegiatan Pelatihan Ecoprint dan Sasirangan bertajuk Wanita Berdaya

Arutmin Gelar Pelatihan Padukan Sasirangan Dengan Ecoprint

12 Juni 2021

Sumber: banjarmasin.tribunnews.com

Sebagai bentuk program Community Development, PT Arutmin Indonesia Tambang Asamasam melalui Himpunan Pemberdayaan Masyarakat Tambang (HPMT) mengadakan kegiatan “Pelatihan Ecoprint & Sasirangan bertajuk Wanita Berdaya (WANDA) 4.0”.

WANDA 4.0 sendiri merupakan representatif dari berdayanya penduduk lokal khusunya kaum Wanita dalam berkarya di tengah arus disrupsi atau bisa disebut era Industri generasi ke empat atau 4.0.

Kegiatan yang di organisir oleh Divisi UKM Center Permata ini, setidaknya melibatkan 8 orang tim millenial dalam menjalankan roda kegiatannya selama empat hari terbilang sejak tanggal 7-10 Juni 2021 bertempat di Gedung Training Center Permata Rumah CSR PT Arutmin Indonesia Tambang Asamasam.

Kegiatan melibatkan 3 orang pengrajin lokal binaan PT Arutmin Indonesia Tambang Asamasam sebagai narasumber & pelatih serta melibatkan 25 peserta pelatihan dari dua desa Ring 1 yaitu Desa Simpang Empat Sungai Baru dan Desa Asamasam.

Pelatihan ini dimulai dengan sambutan Ketua HPMT, Komsiyah dan dibuka oleh PJS Kepala Desa Simpang Empat Sungai Baru, Suroso.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh pengrajin lokal binaan PT Arutmin Indonesia Tambang Asamasam.

Noormilasari pemilik Rumah Sasirangan Asamasam menyampaikan materi pembuatan sasirangan warna alam serta Yuli ketua kelompok Ecoprint Permata Berlian Sungai Baru dan Taslimah ketua kelompok Ecoprint Tunas Harapan Asamasam menyampaikan materi pembuatan ecoprint.

Pada kegiatan pelatihan ini juga disaampaikan materi Sinergi UKM dalam membangun sinergitas diantara para pengrajin ke depannya.

Setelah sesi materi berakhir, para peserta dilatih untuk praktik langsung dengan dibimbing oleh para pelatih.

Program WANDA ini, merupakan kegiatan pelatihan yang jarang bahkan hampir tidak ada kegiatan pelatihan serupa di Kalimantan Selatan yang berinovasi untuk mengkombinasikan motif sasirangan dengan ecoprint  guna memberi nilai tambah dalam hasil karya yang kemudian dapat membuka peluang pasar seluas-luasnya.

Selama 4 hari peserta dilatih membuat pola, menjelujur kain serta memadukan bahan alam untuk pewarnaan dan terakhir mengkombinasikan dengan teknik ecoprint.

Kegiatan penutupan pelatihan ini dihadiri oleh Camat Jorong, Alfan Rosidi, dengan menampilkan setidaknya 10 karya dari para peserta dan melahirkan produk baru bernama “Sakoprint”, yang merupakan kombinasi kain sasirangan dan ecoprint.

Harapan kedepannya pelatihan ini membawa dampak besar bagi masyarakat lingkar tambang secara berkelanjutan dalam membangun roda perekonomian desa melalui produk craft/kerajinan kain sakoprint yang memiliki nilai tambah serta memilik pasar yang luas dan menjadi produk unggulan yang dikenal dengan “One Village One Product”.

Back to News & Media