Source: kalsel.prokal.co
BANJARBARU - Sudah 1 minggu setelah cuaca ekstrim mengguyur Kalimantan Selatan yang mengakibatkan bencana banjir di beberapa wilayah. Hingga saat ini, hujan dengan intensitas sedang kerap kali turun.
Alhasil beberapa wilayah masih mengalami kebanjiran namun memang ketinggian air mulai berkurang. Beberapa warga masih banyak yang bertahan di rumahnya untuk menghindari kasus pencurian yang marak terjadi pada rumah tak berpenghuni ditinggal mengungsi.
Selama 7 hari ini, PT Arutmin Indonesia (Arutmin) bersama tim Emergency Response Team (ER) terjun langsung memberikan bantuan-bantuan kepada pengungsi dan juga warga yang bertahan di lokasi banjir pada wilayah Kabupaten Banjar dan Tanah Laut.
Bantuan-bantuan tersebut berupa bahan makanan, logistik, obat-obatan dan peralatan memasak. Arutmin juga sedang memfinalisasi pembangunan posko bantuan untuk korban banjir di kedua Kabupaten. Serta merencanakan untuk melakukan pendampingan korban banjir dengan melakukan trauma healing. Hal ini diperlukan sebagai bentuk kepedulian Arutmin terhadap korban pasca banjir utamanya kepada anak-anak.
“Saat ini kita sedang merealisasikan pembangunan posko untuk korban, kedepannya kita juga akan melakukan trauma healing bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.” Ucap Edy Norjayanto selaku Koordinator Lapangan Arutmin.
“Harapannya air dapat segera surut agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa dan dengan bantuan ini dapat meringankan beban korban banjir,” timpalnya. (mat)