Source: tribunnews.com
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebagai upaya melestarikan budaya Banjar dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, PT Arutmin Indonesia NPLCT mengadakan Pelatihan membuat Sasirangan untuk masyarakat yang tergabung dalam Kader Binaan PT Arutmin Indonesia NPLCT.
Pelatihan sasirangan ini dibuka oleh Ahmad Juaeni, selaku Port Manager.
Juaeni menyampaikan terima kasih atas antusias peserta yang mengikuti pelatihan ini.
Ia berharap kegiatan ini tidak berhenti setelah selesai pelatihan tetapi peserta dapat terus melanjutkan kreativitasnya dalam membuat seni kain sasirangan.
"Kami berharap kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu usaha peningkatan pendapatan masyarakat,"ungkap Ahmad Juaeni saat membuka pelatihan membuat sasirangan.
Pelatihan dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 15 sampai dengan 18 September 2020 bertempat di PT Arutmin Indonesia NPLCT tepatnya di Tanjung Pemancingan, Kotabaru.
Peserta pelatihan didominasi oleh kelompok perempuan sebanyak 25 orang dan 1 orang laki laki yang berasal dari sembilan desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Pulau Laut Utara dan Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kotabaru.
Materi pelatihan dasar pembuatan sasirangan yang diajarkan meliputi, membuat pola atau bentuk gambar, cara mencampur bahan untuk pewarnaan, jerujut dari benang, nama bahan pewarna serta komposisi bahan dan jenis kain untuk bahan pembuatan sasirangan.
Meskipun kegiatan pelatihan dilaksanakan di tengah masa pandemi Covid-19 tetapi hal ini tidak menyurutkan semangat peserta untuk tetap belajar.
Dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, peserta antusias mengikuti setiap sesi materi pelatihan.
Salah seorang peserta, Nurul dari Desa Sungai Taib menyampaikan terima kasih kepada PT Arutmin Indonesia NPLCT.
"Semoga dengan mengikuti pelatihan ini kami semua ke depannya bisa mengembangkannya menjadi pengrajin sasirangan dengan motif khas Kotabaru,” ujarnya.
Nurul juga berharap selanjutnya bisa mencoba membuat sasirangan dengan pewarna alami sehingga lebih ramah lingkungan.
Setelah mengikuti pelatihan dasar membuat sasirangan ini, masing-masing peserta diharapkan dapat membentuk kelompok dan mengembangkan usaha dengan tetap didampingi serta terus berkoordinasi dan komunikasi bersama Tim Instruktur Iwan Sasirangan jika ada perihal lain yang diperlukan atau kendala dalam penerapan di tempat masing-masing.